Senin, 31 Desember 2012

IBU


Tak ada kata yg tak terlontar
Dari indra bicaraku untuk mengagumimu
Tak hanya satu kata yg muncul
Dari mulut ini untuk membanggakanmu

                Tangismu adalah do'a untukku
                Untukku yg masih memohon belas kasihmu
                Senyummu adalah tangisku
                Tangis kebahagiaan yang terasa aku berarti untukmu
Ibu........
Begitu tulus cinta kasihmu
Kau persembahkan jiwa ragamu
Untukku tetap hidup didunia ini

Ibu.........
Begitu sabar kau perlakukanku
Kau merawatku hingga ku tetap berdiri
Kan ku ganti tulang rusukmu
Yang perlahan akan rapuh

Senin, 17 Desember 2012

Rindu Emak (Nenek)

Ku terbangun dari tidur
Tiba - tiba ku teringat 
Teringat wanita yang tak lagi muda
Semangat hidupnya yang begitu besar
Begitu berjasa didunia ini
                   Berjiwa besar...
                   Sanggup mengayomi anak dan cucunya
                   Berjuang dalam hidupnya
                   Begitu kuat jiwa dan raganya
Rindu emak.....
Aku rindu candamu
Aku rindu tawamu
Aku rindu suapanmu
                   Terasa dalam hati ini
                   Ku ingin melihat kembali
                   Kembali berputar waktu
                   Untuk terakhir kalinya
                   Kau didunia ini
                   Dan ku dapat memelukmu dan menciummu

Laju Tak Terarah


Hanya tatapan lurus
Jalan gelap yang ku tempuh
Hanya silauan penerang jalan
Yang semakin menggelapkan mata ini

            Tak tahu arah yang ku tuju
            Seakan ku ingin berhenti
            Ditepi jalan dan terdiam
            Terkadang ku ingin kencang
            Sekencang-kencangnya berjalan

Debu menembus mata tak ku rasa
Keresahan,kebingungan,kegelisahan
Melanda dalam hati dan pikiran
Jalan dan jalan terus
Tak ku hentikan laju ini

           Laju yang tak terarah
           Tak tertuju
           Karnamu yang meresahkanku

Minggu, 16 Desember 2012

Pahamilah


Saat ku terhempas ku berusaha kuat
Karna ku tak ingin kau juga terhempas
Saat ku tertusuk ku menahan sakit
Karna ku tak ingin kau juga rasakan sakit

Bertahan dalam perih untukmu
Bertahan dalam sakit untukmu
Pemikir itu adalah aku
Perasa itu adalah aku

Itu aku yang seperti ini
Demi kamu cintaku
Mengertilah aku cinta
pahamilah aku kasih

Aku Bagaikan Benda Mati


Bagaikan boneka yang bisa kau permainkan
Bagaikan benda mati yang bisa kau pindah-pindah
Suatu saat kau berikan kebahagianaan
Diesok hari kau berikan luka

Disaat kau cerita ku selalu mendengar
Disaat kau mengucap ku selalu perhatikan
Tapi kalau aku bercurah, apa kau mendengar
Aku bersuara apa kau pedulikan

Hanya ku salah menaruh titik
Kau langsung lampiaskan amarahmu
Hanya ku slah menaruh koma
Kau langsung angkat tangat dan tampar aku

Benda mati yang bisa kau injak - injak itu aku
Benda mati yang bisa kau patahkan itu aku
Hati kau buat sakit
Airmata kau biarkan mengalir
Tanpa basah dan tak kau hentikan

Hanya Diam

Bagai ular yang berbisa
Menyakiti,meracuni
Bagai ular yang berbisa
Menyakiti hati ini

Kau tau aku tersakiti
Tapi kau hanya diam
Kau tau ku terpojok
Tapi kau hanya melihat

Rintihan tangisku
Hanya kau dengar dan terengah
Tanpa kau bertindak
ku terpojok,terhina,terinjak
Tapi kau hanya diam dan diam

Ku menangis,merintih
Kau hanya melihat
Hingga ku berjalan sendiri
Dan kau hanya diam
Disatu tempat
Tanpa pedulikan aku

Jumat, 14 Desember 2012

Terasa Tak Pantas

Dia berbeda dariku
Kusadari itu
Dia lebih dariku
Ku pahami itu

Tanpa ku mengenalnya
Tapi ku ingin tahu darimu
Tanpa ku ingin tahuinya
Tapi dia datang untuk bertemu

Indah,bersih,cantik
Seakan aku tidak mempunyai itu
Apa yang kau pandang dariku ?
Ada yang lebih baik dariku
Yang lebih pantas denganmu

Ku merenung,ku berfikir
Terasa tak pantas aku bersamamu
Ku sedih, Ku sakit
Akan perbedaan yang lebih indah dariku
Dan lebih pantas untuk kau miliki